Gigi putih
cemerlang menjadi idaman banyak orang, meskipun sebenarnya warna dasar gigi
setiap orang tidaklah sama. Untuk mendapatkan gigi putih tersebut, orang bahkan
rela melakukan teknik pemutihan gigi. Apakah teknik memutihkan gigi tersebut
efektif & aman ?,berikut jawabannya…...
Apa itu memutihkan gigi ?
Teeth whitening atau memutihkan gigi adalah
teknik bleaching pada gigi yang dapat membuat warna gigi menjadi lebih cerah.
Teknik memutihkan gigi ini tidak dapat membuat gigi menjadi putih bersinar,
tetapi dapat membuat warna gigi menjadi lebih cerah beberapa tingkat dari warna
aslinya.
Siapa yang dapat melakukan teknik memutihkan
gigi ?
Teknik pemutihan gigi sebaiknya hanya
dilakukan di dokter gigi & sebaiknya hindari untuk melakukan pemutihan gigi
di salon kecantikan tanpa ada kehadiran dokter gigi karena beresiko untuk
mengalami masalah kesehatan. Demikian juga halnya peralatan memutihkan gigi
yang bisa dibeli bebas & dilakukan sendiri di rumah juga mempunyai resiko kesehatan.
Bagaimana proses memutihkan gigi yang efektif
?
Sebelum melakukan proses pemutihan gigi,
dokter biasanya akan membuat cetakan pelindung mulut yang sesuai dengan bentuk
mulut kita. Cetakan tersebut nantinya akan digunakan bersama dengan gel
pemutih, kemudian dipasang di gigi & dipakai selama beberapa waktu secara
teratur. Proses ini bisa juga dilakukan di rumah tetapi tetap dengan pengawasan
dari dokter gigi. Proses ini dilakukan dalam jangka waktu beberapa minggu.
Cara lain untuk melakukan proses pemutihan
gigi adalah metode pemutihan dengan menggunakan sinar laser. Pada cara ini,
bahan pemutih akan dioleskan di gigi, kemudian dokter akan menyinari gigi
dengan sinar laser untuk mengaktifkan bahan pemutih tersebut. Proses ini hanya
memakan waktu selama kurang lebih 1 jam.
Apa resiko melakukan pemutihan gigi di salon
& melakukan sendiri di rumah ?
Produk pemutih gigi yang dilakukan sendiri di
rumah terkadang tidak mengandung bahan pemutih yang cukup sehingga menjadi
tidak efektif. Kemudian, bila prosedur tersebut tidak dilakukan oleh orang yang
ahli & pelindung mulut yang digunakan tidak sesuai dengan bentuk gigi &
mulut, maka bisa saja bahan pemutih yang digunakan akan keluar dari pelindung
mulut serta mengenai gusi & mulut, yang dapat menyebabkan iritasi atau
menimbulkan reaksi pada gigi yang sensitif.
Selain itu, bila dilakukan di dokter gigi,
maka dokter dapat mengetahui apakah prosedur tersebut sesuai untuk pasien atau
tidak. Karena ada beberapa kondisi dimana proses memutihkan gigi tidak dapat
dilakukan, misalnya pada ornag yang menderita penyakit pada gusi atau pada
orang yang menggunakan gigi palsu/crown.
Apakah proses memutihkan gigi memberikan hasil
yang permanen ?
Proses memutihkan gigi tidak memberikan hasil
yang permanen. Meskipun demikian, proses memutihkan gigi tersebut bisa
memberikan hasil gigi yang lebih cerah selama beberapa bulan hingga 3 tahun.
Tetapi hasil dari proses memutihkan gigi tersebut dapat hilang lebih cepat,
terutama bagi orang yang merokok & sering mengkonsumsi anggur merah, kopi
atau teh, karena hal tersebut dapat menodai gigi.
Apakah proses memutihkan gigi dapat dilakukan
pada gigi palsu ?
Proses memutihkan gigi juga tidak dapat
memberikan hasil bila dilakukan pada gigi palsu, crown, tambalan ataupun
veneers.
Apa resiko bila melakukan prosedur pemutihan
gigi ?
Apapun metode pemutihan gigi yang dilakukan,
akan ada kemungkinan gusi menjadi sensitif terhadap bahan kimia yang digunakan,
terutama bila memiliki gigi yang sensitif. Selain itu ada juga kemungkinan gusi
mengalami iritasi. Kemudian untuk produk pemutihan gigi yang dilakukan di rumah
juga mempunyai resiko bahan kimia yang digunakan dapat merusak lapisan email
gigi.
Oleh karena itu, apapun pilihan metode yang
ingin dilakukan sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan yang ahlinya,
dalam hal ini adalah dokter gigi langsung. Hindari resiko untuk melakukan
proses pemutihan gigi tersebut di tempat yang tidak semestinya, meskipun dengan
iming-iming biaya yang lebih murah, akrena beresiko terhadap kesehatan gigi
& gusi.
0 komentar:
Posting Komentar