Pages

Powered By Blogger

About Me

Rabu, 26 Desember 2012

PENGARUH DIABETES TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Ada hubungan apa antara menggosok gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan diabetes? Bila dijabarkan, hubungannya cukup banyak. Jika Anda mengidap diabetes, berikut  bagaimana merawat gigi yang tepat untuk penderita diabetes. Jadi memang ada hubungan diabetes dengan kesehatan gigi dan mulut. Selain gigi, gusi penderita diabetes juga harus sehat untuk tidak menambah dampak akibat diabetes terhadap kesehatan mulut.
Jenis diabetes apapun yang Anda idap, mengatur kadar gula darah dalam tubuh adalah faktor utama. Semakin tinggi gula darah dalam tubuh maka semakin besar resiko akan :
Ø  Kerusakan pada rongga gigi. Mulut secara alami mengandung banyak bakteri. Ketika sisa makanan dan gula berinteraksi dengan bakteri ini, lapisan lengket yang disebut plak terbentuk di gigi Anda. Asam didalam plak tersebut menyerang permukaan gigi atau enamel dengan kuat. Inilah yang menyebabkan kerusakan pada rongga gigi.
Ø  Penyakit gusi atau gingivitis. Diabetes menurunkan kemampuan tubuh melawan bakteri yang bisa menyebabkan banyak plak terbentuk di gigi Anda. Jika plak tidak dibuang dengan cara menggosok gigi teratur maka plak akan mengeras di bawah gusi ke lapisan yang disebut tartar atau calculus.
Ø  Penyakit gusi periodontitis. Jika gingivitis dibiarkan tidak terawatt maka akan menyebabkan infeksi lebih serius yang disebut periodontitis, infeksi yang menghancurkan jaringan lunak dan tulang yang menahan gigi di dalam mulut.
Dari penjelasan diatas bisa terlihat hubungan diabetes dengan kesehatan gigi dan mulut kita. Bagaimana merawat gigi yang baik untuk membantu mencegah kerusakan lebih buruk pada gigi dan gusi kita? Anda bisa melakukan hal tersebut di bawah ini :
Anda harus berkomitmen untuk merawat dan memperhatikan baik penyakit diabetes yang Anda idap. Semakin baik Anda mengendalikan kadar gula darah, akan semakin kecil resiko terkena gingivitis dan masalah gigi lainnya.
Ø  Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari. Sikat gigi di pagi dan malam hari, idealnya setelah makan dan ngemil.
Ø  Bersihkan juga gigi dengan menggunakan dental floss untuk membuang plak yang ada di antara gigi dan di bawah gusi.
Ø  Jangan lupa untuk menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara teratur.
Ø  Jangan merokok, hentikan kebiasaan buruk itu secepatnya.
Hubungan diabetes dengan kesehatan gigi dan mulut sangat erat. Buktinya bila kita tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan baik maka dampaknya akan buruk bagi kesehatan mulut kita.

Bertambahnya umur seseorang biasanya akan mempengaruhi kesehatan mental. Namun jangan jadikan hal tersebut sebagai sebuah ancaman. Dengan mengonsumsi suplemen nutrisi tertentu, maka hal tersebut bisa diminimalkan risikonya bahkan bisa menjaga memori anda tetap kuat dan membuat otak tetap tajam sekalipun bagi orang di atas umur 60 tahun.
“Pikirkan otak anda seperti mobil. Anda perlu memiliki mesin yang baik dan Anda membutuhkan minyak untuk tetap dilumasi. Ada suplemen tertentu yang seperti minyak di dalam mobil. Suplemen tersebut menjaga otak anda tetap berfungsi dengan baik, “kata Dr Teitelbaum, seorang dokter dan penulis buku terlaris. Ada 3 suplemen terbaik yang dapat menjaga otak anda tetap tajam, diantaranya adalah :
1. Vitamin B Complex
Konsumsi 50 mg vitamin B-kompleks setiap hari. Hal ini penting bagi pusat energi
otak, memberikan bahan bakar untuk bekerja dan meningkatkan fungsi mental. Vitamin B-kompleks terdiri dari semua vitamin B yang penting, termasuk B1, B2, niasin (B3), B6, biotin, asam folat, dan vitamin B12.
2. Minyak Ikan Omega-3
Minyak ikan Omega-3 terdiri dari dua asam lemak esensial : DHA dan EPA. EPA mengurangi peradangan dan membantu perbaikan suasana hati, dan DHA adalah minyak kunci yang merupakan komponen dalam struktur otak anda, karena itulah mengapa ikan disebut “makanan untuk otak”. Cara terbaik untuk meningkatkan asupan asam lemak penting adalah dengan makan ikan seperti salmon dan tuna sebanyak 3-4 porsi seminggu. Cara lain adalah dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan, namun anda harus waspada, sebab suplemen minyak ikan kebanyakan diberi label “Omega-3,” tetapi hanya sebagian kecil yang mengandung DHA dan EPA. Pastikan suplemen Anda mengandung DHA dan EPA.
3. Kurkumin
Kurkumin adalah zat utama dalam
kunyit :salah satu rempah-rempah yang memberikan warna dan rasa pada makanan. Digunakan dalam berbagai pengobatan, kurkumin telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk berpotensi menangkal penyakit Alzheimer. “Di daerah-daerah India, di mana masyarakatnya menggunakan banyak kunyit sebagai penambah rasa pada masakan, terdapat temuan bahwa penyakit Alzheimer mengalami penurunan sebesar dua pertiga dibandingkan dengan Amerika Serikat” kata Dr Teitelbaum. Dia merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen harian kurkumin (BCM-95), karena lebih mudah diserap.
Selain ketiga suplemen yang dapat meningkatkan fungsi otak ini, Dr Teitelbaum mengatakan banyak orang yang juga terbantu dengan mengonsumsi 200 mg magnesium dan 200 mikrogram yodium setiap hari.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About