Penyakit kanker kulit dewasa ini
cenderung mengalami peningkatan jumlahnya terutama di kawasan Amerika,
Australia dan Inggris. Berdasarkan beberapa penelitian, mereka orang-orang
kulit putih yang lebih banyak menderita jenis kanker kulit ini. Hal tersebut
diprediksikan sebagai akibat seringnya mereka terkena (banyak terpajan) cahaya
matahari. Di Indonesia penderita kanker kulit terbilang sangat sedikit
dibandingkan ke-3 negara tersebut, namun demikian kanker kulit perlu dipahami
karena selain menyebabkan kecacatan (merusak penampilan) juga pada stadium
lanjut dapat berakibat fatal bagi penderita.
Penyakit Kanker Kulit adalah suatu
penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali,
dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang
lain. Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya sering diderita manusia,
diantaranya adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan
melanoma maligna (MM). Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling banyak
diderita. Kanker jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) kebagian
tubuh lainnya, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan
jaringan kulit sekitarnya. Warna kulit yang terang dan sering terkena pijaran cahaya
matahari keduanya diduga sebagai penyebab Karsinoma Sel Basal.
Penyebab kanker kulit,gejala cara pengobatannya Sebelum kita melangkah jauh mari kita
cari tahu dahulu deskripsinya. Kanker kulit adalah pertumbuhan sel yang tidak
normal di jaringan kulit, umumnya karena
banyak tersengat terik matahari atau dampak radiasi ultraviolet (UV). Namun
dalam banyak kasus, kanker kulit juga muncul di bagian tubuh yang tidak terkena
sinar matahari secara langsung. Ada 3 jenis kanker kulit yakni karsinoma sel
basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Karsinoma baik sel basal maupun
skuamosa lebih sering ditemukan, sementara melanoma merupakan kanker ganas yang
mampu menyebar dengan sangat cepat ke bagian tubuh lainnya.
Gejala Kanker
Kulit
Kanker kulit
muncul dengan tanda dan gejala yang bermacam-macam tergantung jenisnya.
- Karsinoma sel basal: Benjolan bening dan mengkilat, Luka berwarna coklat atau seperti daging yang bentuknya rata.
- Karsinoma sel skuamosa: Bercak kemerahan yang terasa lembut jika diraba, Luka kering yang bersisik atau berkerak dan bentuknya rata
- Melanoma: Bercak melebar dengan warna lebih gelap dari sekitarnya, Tahi lalat yang berdarah atau berubah warna dan ukurannya, Bercak seperti bekas luka dengan pinggiran tidak rata, warnanya merah, putih, biru atau kehitaman, Bercak di telapak dan punggung tangan, jari tangan atau kaki, atau membran mukosa di sekitar mulut, hidung, vagina dan anus.
Penyebab Kanker
Kulit
Sebagian besar
kerusakan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang memicu kanker kulit merupakan
dampak radiasi ultraviolet (UV), baik dari matahari maupun alat-alat untuk
membuat kulit tampak coklat. Namun berbagai sebab lain yang belum diketahui
juga bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terkena kanker
kulit.
Cara Pengobatan
dan Terapi Kanker Kulit
Jenis, ukuran dan
kedalaman tempat tumbuh kanker kulit menentukan cara pengobatannya. Kanker
masih stadium awal yang hanya di permukaan bisa diangkat lewat biopsi, namun
jika lebih parah harus diatasi dengan terapi yang lain.
Beberapa jenis
terapi untuk kanker kulit antara lain sebagai berikut.
- Pembekuan: Teknik ini disebut cryosurgery, yakni membekukan sel kanker dengan nitrogen cair sehingga sel-sel tersebut mati dan tidak menyebar lagi.
- Bedah kecil: Excisional surgery adalah operasi penyayatan untuk membuang sel kanker kulit yang berwujud seperti kerak. Kadang, kulit yang disayat lebih lebar dari ukuran kankernya untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tertinggal.
- Laser: Keuntungan laser adalah tidak memicu perdarahan, luka atau bengkak. Namun biayanya sangat mahal.
- Kemotrapi: Jenis kemotrapi masih dibagi lagi berdasarkan tempat tumbuhnya kanker. Jika sel kanker masih di permukaan, obat kemoterapi diberikan dalam bentuk salep sedangkan jika sudah menyebar maka harus dengan obat yang diminum.
0 komentar:
Posting Komentar