LANGKAH TEPAT ATASI FLU PADA ANAK- Meski tampak
sepele, penyakit flu bisa membuat kita kerepotan. Terlebih lagi jika yang
terserang adalah anak kita. Suhu tubuh anak yang meningkat, hidung berair dan
batuk bisa membuat perasaan kita menjadi semakin tidak tenang. Jangan panik
dulu. Selama kita bisa melakukan penanganan secara benar, semuanya akan
baik-baik saja.
ATASI GEJALA DEMAM
Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari respons
perlawanan tubuh terhadap infeksi, jelas Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) dan
dr. Rudianto Sofwan dalam buku 123 Penyakit dan Gangguan pada Anak. Biasanya
demam ditandai dengan suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius suhu ketiak).
Biasakan mengukur suhu tubuh anak dengan termometer, bukan dengan telapak
tangan. Segeralah ke dokter jika demam tidak kunjung reda selama 3 hari, atau
suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 39 derajat Celsius.
Tips: Memberikan sirup parasetamol yang
dijual bebas di pasaran. Obat boleh diberikan setiap 4 jam sekali dengan dosis
yang tertera pada kemasan. Kompres kening si kecil dengan air hangat. Cara ini
bisa percepat penurunan suhu tubuhnya. Jangan lupa untuk mengukur suhu tubuh
anak secara berkala.
Redakan batuk.
“Jika anak flu, ia boleh diberi obat yang sifatnya meredakan
gejala. Jika penyakit dimulai dengan batuk kemudian disertai demam, maka dapat
diberikan obat batuk dan obat penurun panas, saran dokter Rini.
Tapi tidak semua batuk harus diberikan obat. Ada kalanya
batuk bersifat normal, hanya sebagai refleks fisiologis tubuh untuk
mengeluarkan lendir dan dahak. Pada kondisi ini, kita tidak perlu
memberikan obat pada si kecil, sebab bisa hilang sendiri dalam waktu 3-5 hari
setelah demam. Tips: Redakan radang tenggorokan dan batuk
dengan memberikan madu dan air putih. Tidak dianjurkan untuk memberikan madu
pada anak berusia di bawah 1 tahun, karena dapat menyebabkan keracunan.
Jangan minta anak untuk mengeluarkan ingusnya pada sehelai
tisu atau kain kering, karena permukaan yang cenderung kasar bisa sebabkan
iritasi. Tips: Gunakan handuk
basah yang sudah direndam dalam air hangat. Jika sudah terlanjur iritasi,
aplikasikan pelembab atau petroleum jelly pada bagian yang teriritasi. Untuk masalah
hidung tersumbat, kita bisa berikan obat tetes hidung dari bahan NaCl yang ada
di apotik.
Ajarkan untuk rajin cuci tangan.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko kuman atau
partikel asing terhirup dan memicu pilek pada anak. Tips: Biasakan si kecil
untuk mencuci tangan dengan air mengalir usai membuang ingus, memegang
benda-benda berdebu, dan sebelum makan. Ingatkan juga anak untuk tidak sering
melakukan kontak fisik di daerah hidung dengan tangan.
Atur pola makan.
Hindari anak dari camilan manis dan ringan. Sebab kandungan
gulannya malah akan melemahkan daya tahan tubuh mereka. Kita bisa perbanyak
asupan air dalam tubuh, seperti ASI, air putih, air jahe, air jeruk, atau sup
hangat. Atau tambahkan asupan vitamin C dari stroberi dan kiwi dan makanan
tinggi protein seperti telur. Berikan sedikit-sedikit dalam jumlah yang sering.
0 komentar:
Posting Komentar