1. Sediakan thermometer. Thermometer
berfungsi untuk mengetahui berapa tinggi panas anak. Setiap anak daya tahannya
berbeda-beda. Ada yang 40°C masih tahan dan nggak kejang dan ada yang 38°C
sudah menggigil.Dengan mempunyai thermometer kita bisa mengetahui berapa
kebiasaan kekuatan anak kita dalam menahan panas, dan memperhitungkan kapan
memberikan obat dan dengan obat apa yang tepat.
2. Sediakan obat penurun panas.
Ketika kita sudah sedia obat penurun panas, maka sewaktu-waktu anak panas maka
kita tidak repot-repot harus membelinya. Kalau warung dekat nggak masalah, tapi
kalau hal ini terjadi pada waktu malam hari coba gimana, kan bisa repot,Jadi sedia obat tujuannya sedia payung sebelum hujan dan
tindakan antisipasi pertama jika anak mulai panas.
3. Sediakan obat anti kejang. Jika
dalam waktu 30 menit sampai 60 menit reaksi obat penurun panas yang kita
berikan belum membuat panas anak turun, maka berikan obat anti kejang dari
anus. Bila dalam waktu 1 jam belum juga turun maka alangkah baiknya kalau si
anak langsung di bawa ke rumah sakit. Oya selama pemberian obat penurun panas
ataupun obat anti kejang usahakan si anak kita tidurkan dan berikan minum air
putih yang banyak.
4. Kompress kening anak. Langkah ini
menurut saya bertujuan untuk membantu menurunkan panas, walaupun telah kita
berikan obat penurun panas. Dan juga membantu si anak lebih nyaman dan agar
cepat tidur. Namun pengalaman saya tidak gampang meng-kompress anak.
Berusahalah terus walaupun meng-kompress hanya sebentar-sebentar saja. Karena
anak kalau sudah tidak mau di kompress biasanya mengamuk, meronta, dan
menangis. Jadi perlu pendekatan khusus dan keintiman agar si anak nyaman dan
bersedia di kompress.
5. Berikan minum air putih yang
banyak. Air putih juga berfungsi untuk membantu menurunkan panas lewat air seni
yang dibuang. Jadi semakin banyak minum air putih kemungkinan buang air akan
lebih sering dan panas akan lebih cepat turun. Hal inipun juga tidak mudah
karena anak balita apalagi yang minum asi atau susu sangat susah untuk diminta
minum air putih, anda pun harus sabar dan telaten membujuk si anak agar mau
minum air putih. Karna putus asa biasanya saya langsung bilang ke istri untuk
memberikan susu saja. Karna kasihan anak sedang haus dan minta minum, cuma
nggak mau minum air putih.
6. Jika anak kejang / menggigil
di rumah. Jika hal ini terjadi jangan panik, tetap usahakan untuk memberikan
obat anti kejang ke anus dan jangan lupa masukkan tangan atau sendok ke mulut
si anak. Tujuan memasukkan tangan kita atau sendok ke mulut si anak adalah
jangan sampai lidah tergigit saat kejang. Hal ini bisa berbahaya karena lidah
bisa putus ataupun luka akibat kuatnya gigitan si anak saat menggigil
/ kejang.
7. Istirahatkan anak dengan cukup.
Bagi anak yang pernah mengalami stip istirahat yang cukup sangat penting karna
kelelahan bisa memicu terjadinya panas pada anak. Jadi anda harus ekstra
hati-hati dan waspada terhadap anak.
8. Pijatlah anak ke ahli urut / ahli
pijat bayi 1 bulan sekali. Tindakan ini hanya antisipasi jangka panjang, karna
prinsipnya anak capek atau lelah pun bisa menimbulkan panas bagi si anak. Jika
sering di pijat (ideal 1 bulan) anak kita akan makan dan tidur dengan nyaman.
Hal ini pun bisa membantu perkembangan si anak. Jika tidak bisa sebulan sekali,
lakukan 3 bulan sekali atau jika si anak sudah gelisah (tidak lelap) waktu
tidurnya.
9. Perhatikan asupan makanan anak.
Asupan anak pun harus kita perhatikan juga. Karna beberapa makanan bisa
menyebabkan dan memicu gejala awal panas semisal, sariawan, radang
tenggorokkan, batuk, pilek ataupun disentri. Istriku melarang anak untuk makan
chiki atau snack dengan perasa tinggi, gorengan berminyak, es dengan pemanis
buatan, dan tidak membelikan jajanan di sembarang tempat. Biasakan anak makan dengan
jajanan sehat seperti susu, roti bolu dan sejenisnya, eskrim dari mini market.
Kalau kita bisa membiasakan anak jajanan sehat insya allah anak pun tahunya
jajanan yang kita perkenalkan itu. Seperti si sulung Abil alhamdulilah sampai
umur 5 tahun ini kalau ke mini market atau super market dia hanya akan minta
jajan susu, es krim dan satu lagi mainannya yang nggak pernah lupa mobil Hot
Wheel yang keren itu…
10. Perhatikan dengan kasih sayang
dan seksama. Perhatian dan kasih sayang kita membuat anak nyaman dan tenang
disaat situasi sakit & tegang sekalipun. Ada anak yang susah dalam minum
obat kan..? nah itu dia salah satu tanda anak yang liar dan kurang hubungan
komunikasinya dengan ibu dan bapaknya, itu menurut saya bro..nah alhamdulilah
kalau anakku yang no 2 saat sedang panas dia langsung bilang “Pak minta obat
agar mano cembuh” demikian kata anakku yang kecil yang masih berusia 2.5 tahun.
11. Segera bawa ke dokter bila panas
anak selama 2 hari tidak turun. Ini adalah langkah pamungkas jika sudah diberikan
obat penurun panas dan obat anti kejang namun tidak turun. Panas anak 2 hari
tidak turun-turun. Atau jika tiba-tiba anak kejang tanpa di dahului panas awal
terlebih dahulu. Segera bawa ke rumah sakit rujukan keluarga anda, jangan
biarkan anda menyesal di kemudian hari karena tidak melakukan yang terbaik
untuk anak anda. Semoga bermanfaat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus